PREP PENGANALAN – ANAL DOUCHING YANG AMAN

Anal douching adalah cara pembersihan di anus biasanya dilakukan orang pasca operasi atau pasca aktifitas seksual di jalur belakang agar terasa lebih bersih  dan nyaman.


Sebenarnya dah banyak survey, ketakutan terbesar orang untuk melakukan penganalan adalah adanya kotoran (feses/tinja) yang keluar sehingga itu menjadi hal yang memalukan.

Benarkah anal douching wajib dilakukan dalam penganalan?

Secara teori sebenarnya tidak harus dilakukan. Tapi pada kenyataannya praktek ini banyak dilakukan orang. Tidak banyak informasi seputar pengetahuan di aktifitas ini. Namun, apabila anal douching tidak dilakukan secara benar, banyak resiko mengintai.

PREP ANAL DOUCHING YANG AMAN


Di dunia asmara, kami mencoba berbagi apa yang bisa dan aman di lakukan sehingga tidak salah dalam mempraktekannya.

GUNAKAN ALAT KHUSUS SAAT ANAL DOUCHING

Ada beberapa pilihan yang mudah di temukan di pasaran seperti

Fleet enema ini yang paling mudah di dapat di apotik. Biasanya berbentuk tube dengan kandungan air saline. Dengan corongnya yang mengerucut, penggunaannya mudah dengan mengoleskan pelumas di ujung dan di susupkan ke anus.

Anal douche bulb adalah alat berbentuk seperti balon karet sebesar kepalan tangan yang dapat dimasukan air dengan tube sebesar sedotan untuk dimasukan ke dalam anus. Penggunaannya cukup mudah dengan memencet balon karetnya sehingga air bisa masuk ke dalam anus.
Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan kebersihan yang diinginkan.


Shower shot: Berbentuk seperti selang shower dengan ujung yang dapat dimasukan langsung ke anus. Penggunaannya sedikit tricky karena harus memperhatikan tekanan dan temperaturnya.

Dorcel Electric Body Safe Anal Douche and Vibrator Mate Pro adalah alat praktis otomatis untuk pembersihan anus. Bekerja secara elektrik yang mampu memancurkan air dari 6 titik penjuru secara otomatis dengan hanya menekan tombolnya. Selain sebagai pembersih anus, Dorcel Electric Body Safe Anal Douche ini juga berfungsi sebagai vibrator yang dapat menstimulasi untuk kesenangan. Tersedia di laciasmara.com

GUNAKAN AIR YANG BENAR

Anal douching yang aman  tidak disarnakan menggunakan ir keran di karenakan isi yang terkandung berpotensi menyebabkan gangguan cairan eletrolite di dalam
sebaiknya, gunakan cairan saline yang biasa di gunakan untuk infus pada pasien rawat inap.

Jangan pernah mencampur cairan dengan alkohol, pemutih, betadine, sabun sirih yang akan merusak cairan mukosa di dalam anus dan membuat iritasi kulit si sekitar anus.

Cairan saline yang di gunakan untuk anal douching yang aman, tersedia di  banyak apotik dan toko obat. Cairan ini mengandung elektrolite sodium sesuai sehingga tidak berbahaya saat masuk dalam badan.

Suhu cairan juga harus diperhatikan karena di dalam anus tidak ada kulit seperti di tubuh luar kita.

Sebaiknya, rendam sebentar di air hangat cairan saline bersalut transparan sebentar sehingga air mencapai suhu ruam-ruam kuku.

Dengan menggunakan cairan bersuhu yang dianjurkan, anal douching bisa di lakukan secara aman.

SIAPIN LUBANG KENALIN OTOT YANG DIGUNAKAN

Susupkan pelan-pelan alat enema yang ingin digunakan. Dengan mengatur pernafasan makan penyusupan akan lebih mudah untuk dilakukan.
Tarik nafas dan hembus keluar perlahan. Disinilah ujung alat enema bisa di susupkan seraya hembusan nafas keluar. Saat ini terjadi, otot spicher yang layaknya seperti ring akan menjadi santai sehingga proses penyusupan akan mudah dilakukan.

PELUMAS

Gunakan pelumas untuk memperlancar proses penyusupan. Menggunakan pelumas mempermudah anal douching dan aman sehingga terhindar dari iritasi akibat luka dari kulit luar.

STICK IT IN AND DO IT

Tempat Paling aman dan nyaman untuk melakukannya adalah di toilet atau kamar mandi. Siapkan handuk untuk membersihkan air yang keluar dari anus kecil sebelum airnya dikeluarkan.


ANAL DOUCHING GAK BISA KESERINGAN

Merasa bersih dan aman, bukan berarti anal douching harus sering dan selalu dilakukan.
Apabila terlalu sering dilakukan berpotensi menyebabkan kerusakan lapisan mukosa. Hal ini menempatkan resiko tinggi untuk terinfeksi penyakit menular seksual.

JEDA WAKTU

Air yang masuk di dalam proses anal douching akan segera keluar. Setelah proses anal douching ini selesai, berikan waktu jeda untuk kamu siap melakukan hubungan intim bersama pasangan. Setidaknya 1-2 jam. Oleskan Sliquid Satin, pelumas yang mengandung moisturiser di lubang anus, pergunakan waktu untuk bersiap-siap diri, dengan menyiapkan kondom, dental dam dan sex toys untuk menambah keria-an permainan.


PENCAHAR BUKAN BUAT BEGAJULAN

Anal douching yang aman tidak dapat menggunakan pencahar untuk mengatasi konstipasi bukan untuk anal douching yang aman.
Pencahar bekerja dengan memberikan stimulasi di perut, melunakan kotoran dan memaksanya untuk keluar sehingga potensi iritasi dan ketidaknyaman perut dapat terjadi dan mengganggu aktifitas penganalan.


SHIT HAPPENS!

Pentingnya menyadari bahwa dalam melakukan aktifitas seksual di jalur belakang berpotensi adanya kotoran. Ini adalah salah satu hal yang mesti diterima dan normal-normal aja. Yang paling penting, lakukan penganalan dengan aman, nyaman yang pastinya akan senang.

Artikel ini di sadur dan dimodifikasi atas izin Bali Medika klinik.

Articles You Might Like

Share This Article