Memilih sex toys sebagai alat penunjang kebahagiaan ranjang untuk pertama kali, bisa jadi kebingungan tersendiri. Terlebih-lebih kurangnya informasi, ini bisa jadi rada mengintimidasi kadang malah bisa frustasi. Percaya deh, saya pernah ada di dalam situasi itu. Bertanya pada orang lain malah akan lebih menambah kebingungan.
7 Tips Memilih Sex Toys
Sebelum akhirnya kalian memutuskan untuk berburu mainan ini, ada baiknya kalian membaca panduan ini, untuk menghindari membeli hal yang percuma dan buang uang saja.
Kenali tubuh sendiri.
Apabila ini adalah pertama kalinya mau mencoba eksplorasi diri dan tidak terlalu mengenal badan sendiri, mungkin sudah saatnya menyempatkan waktu untuk mengenal anatomi badan. Hal-hal yang kita tidak terlalu suka dan suka.?68% perempuan mendapatan orgasme dari stimulasi di klitorisnya. Apabila kita sudah mengenalinya, langkah berikutnya akan lebih lancar jaya..
Memang, gampang aja kita bisa membeli mini vibrator yang sederhana. Tetapi apabila gak kenal bagian mana yang mesti distimulasi, ya percuma saja.
Kenali kebutuhan
Berbicara tentang kesukaan, jangan pernah tertipu oleh keindahan penampakan maupun yang dipromosikan. Jangan pula tergiur dengan kortingan. Bisa jadi Rabbit dari Sex in the City menawan mata anda, tapi bukan berarti kelinci ini akan bisa membuai dan membawa kita ke nirwana. Cari dulu apa yang dibutuhkan dan bagian mana stimulasi yang ingin di dapatkan, barulah mencari disain yang diinginkan.
Atau kalo memang ingin berbagi dengan pasangan,yang bisa dinikmati bersama-sama. Ini kan kebutuhan juga yang mesti dilihat sebagai dasar mencari mainan ideal.
Ukuran Sex Toys
Size does not fit all. Saran saya untuk memilih ukuran adalah yang paling mendekati dengan ‘pengalaman’ sebelumnya. Apabila pernah merasa sedikit sakit dengan jari yang hadir menjadi tamu di dalam, pilihlah sesuatu yang lebih kecil. Setelah itu lebih merasa nyaman bermain dengan ukuran yang dipilih, bisa memutuskan untuk pindah ke mainan lain yang lebih besar.
Sex Toys Statik atau Getar
Selera orang gak semuanya sama. Begitu juga mainannya. Yang terlalu sensitif, mungkin dildo bisa menjadi perkenalan pertama. Biarkan tangan dan badan yang bergerilya. Di setiap jengkal, rasakan belaiannya. Kita yang mengendalikan gerakannya. Mau memutar, Naik turun ato ditekan.
Belaian yang lebih intens bisa didapatkan dari vibrator yang datang dengan berbagai banyak pilihan. Tentu dengan harga da? variasi fitur yang berbeda.
Baca ulasan
Setelah mengetahui mainan dewasa mana dinginkan dan memilih penampakannya, pelajarilah ulasan yang banyak beredar online. Dengan begitu kita bisa lebih mantap dengan pilihan.
Bahan pembuatan
Ini yang paling penting untuk dipelajari. Permasalahannya, dunia mainan dewasa tidak diatur dibanyak negara. Ketika memilih mainan, pastikan terbuat dari 100% silicone medical grade (bukan campuran), gelas, keramik, stainless steel/metal, finished wood, ABS plastik.
Bagaimana cara mengenalinya. Tidak begitu mudah apalagi belinya di online . Namun saya sarankan pilihlah mainan dari merk dan manufaktur ternama. Carilah informasi secara online bagaimana reputasi mereka.
Lebih baik membayar lebih ketimbang terjadi hal yang gak diinginkan.
Tidak semua mainan diciptakan secara sama begitu juga dengan badan kita
Jangan pernah menyalahkan apa yang dibeli. Percayalah, bahwa ada produk yang memang bekerja baik di orang lain namun mungkin bukan di kita. Banyak juga produk yang sayangnya tidaklah sesuai harapan. Untungnya setelah begitu lama banyak pembelajaran, sampai saat ini saya tidak pernah hanya “buang uang”.
Saya mengerti kebingungan membeli mainan untuk pertama kali. Karena belum pernah menggunakan ataupun tidak berpengalaman. Saran saya sangatlah gampang.
Daripada membeli mainan yang mahal tanpa tahu bagaimana bisa membuai, lebih baik belilah beberapa mainan yang sederhana dan basic untuk berkenalan dan bereksperimen. Lihat apabila kalian bisa sejalan. Mulai dari situlah kemudian bisa berinvestasi ke mainan yang lebih canggih dan mahal untuk pengalaman yang lebih menakjubkan. Lihat beberapa rekomendasi sex toys di website Laci Asmara.
Semoga membantu.
Salam,
Asmara
